#UI GB 5.0: Gerak Bersama (Synergy and Integrated) Sebagai Pilar Penunjang Pertama Rumah Guru Bangsa



#UI GB 5.0: Gerak Bersama (Synergy and Integrated) Sebagai Pilar Penunjang Pertama Rumah Guru Bangsa

Yasman
Calon Rektor UI 2019-2024

            Ijinkan Penulis mengenalkan ulang sedikit tentang #UI GB 5.0 yang merupakan sebuah konsep Rumah Guru Bangsa yang disusun berdasarkan perpaduan utuh unsur 5 GB. Spirit Guru Bangsa berbahan Sembilan Nilai UI dijadikan fondasi dan Guru Besar diusung sebagai pilar utama Rumah Guru Bangsa (silahkan membaca ulang tulisan terkait Guru Bangsa dan Guru Besar tersebut). Ada 3 pilar pendukung Rumah Guru Bangsa yaitu, Gerak Bersama (synergy and integrated), Giat Bertransformasi (continuous improvement) dan Global dalam Berpikir dan Berkarya (think globally, act locally). Sesuai dengan judul yang diberikan, pada kesempatan ini Penulis akan memberikan uraian tentang Gerak Bersama (Synergy and Integrated) yang didapuk sebagai pilar penunjang pertama Rumah Guru Bangsa.
            Statuta UI tahun 2013, Bab IV, Pasal 19 menyebutkan bahwa Organ UI meliputi MWA, Rektor, SA, dan DGB. Selanjutnya RPJP UI 2015-2035 Bab III tentang Garis Besar RPJP UI memberikan penekanan bahwa Statuta UI tahun 2013 (PP No. 68 tahun 2013) membawa perubahan yang cukup mendasar dalam sistem manajemen pengelolaan UI yaitu hubungan antar Organ UI (MWA, Rektor, SA, dan DGB) dilandasi oleh semangat kolegialitas dengan saling menilik serta mengimbangi satu terhadap yang lain. Penulis memaknai hal tersebut sebagai isyarat bahwa 4 Organ UI harus menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dan harus Gerak Bersama dalam mengawal pencapaian sasaran strategis RPJP UI 2015-2035 serta terlaksananya Visi dan Misi UI. Ini artinya keempat Organ UI harus benar-benar memahami tugas dan fungsi masing-masing dan selalu Gerak Bersama dengan cara saling menilik dan mengimbangi satu terhadap yang lain dengan semangat kolegialitas. Kata kuncinya adalah “memahami tugas dan fungsi masing-masing” dan “Gerak Bersama dengan cara saling menilik dan mengimbangi satu terhadap yang lain dengan semangat kolegialitas”.
            Ijinkan Penulis memberikan salah satu ilustrasi contoh konkrit terkait kata kunci kedua: Senat Akademik (SA)--sebagai organ yang bertugas memberikan pertimbangan/masukan kepada Rektor dalam menyusun dan/atau mengubah Renstra dalam bidang akademik serta mengawasi kebijakan dan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi di UI yang telah ditetapkan dalam Renstra tersebut--dapat mengusulkan dilakukannya penelitian berbasis grup riset di UI untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas publikasi UI yang terindeks SCOPUS (silahkan membaca kembali artikel Guru Besar Sebagai Pilar Utama Rumah Guru Bangsa). Usulan tersebut kemudian dapat ditelaah dan ditindaklanjuti oleh Rektor dengan menyiapkan pranata legalnya (SK pembentukan grup riset, SK aturan perekrutan peneliti bergelar Doktor non dosen, SK skema insentif bulanan, SK sistem seleksi mahasiswa pascasarjana, SK meristokrasi ketua dan anggota grup riset, SK skema hibah penelitian berbasis grup riset, SK sistem pelaporan keuangan kegiatan hibah penelitian berbasis riset, dll.), menyiapkan rencana dan proposal pendanaan untuk pengadaan alat dan ruang lab grup riset, menjembatani dan mendukung penuh jejaring kerjasama / networking grup riset, dan lain sebagaimananya. Dewan Guru Besar mengonsolidasi para anggotanya di Universitas dan/atau Fakultas untuk mendukung usulan SA terkait  penelitian berbasis grup riset di mana (profesor) Guru Besar merupakan pemimpin jalannya kegiatan di grup riset tersebut. MWA mendukung usulan tersebut dengan mempromosikan rencana dan proposal pendanaan ke Pemerintah dan/atau industri serta membantu Rektor meyakinkan pemberi dana potensial bahwa penelitian berbasis grup riset dukungan pendanaan yang tinggi sehingga perlu bantuan dukungan Pemerintah dan/atau industri. MWA harus mampu membantu meyakinkan bahwa mendukung pendanaan baik cash atau pun inkind sangat membantu pengembangan dan pembangunan UI yang berarti juga membantu pengembangan dan pembangunan Indonesia. Menyakinkan bahwa hal tersebut diperlukan untuk mencapai sasaran strategis RPJP UI Tahap II (2019-2024) yang bahkan melampaui target dan keinginan Pemerintah c.q. MenristekDikti agar ada PTN di Indonesia yang masuk dalam deretan universitas ternama di dunia berdasarkan data QS World University Rankings (QS WUR). Gerak Bersama 4 Organ UI ini menjadi fokus pilar penunjang pertama #UI GB 5.0 yang diharapkan akan membantu pencapaian sasaran strategis RPJP UI tahap II yang sangat penting dan krusial bagi pencapaian cita-cita UI sebagaimana tertulis dalam RPJP UI 2015-2035.
            Bagaimana ilustrasi contoh konkrit terkait kata kunci pertama, yaitu 4 Organ UI harus memahami tugas dan fungsi masing-masing. Ijinkan Penulis hanya menukilkan tugas dan fungsi DGB sebagai contoh. Dalam tulisan yang lain (silahkan baca kembali Guru Besar sebagai pilar utama rumah guru bangsa), Penulis mengusung Guru Besar sebagai lokomotif jalannya penelitian berbasis grup riset di UI yang berfungsi untuk mendongkrak kuantitas dan kualitas publikasi artikel jurnal UI. Penulis memberikan ilustrasi perhitungan target 3.000-an artikel di jurnal terindeks SCOPUS. Pertanyaannya: semudah dan sesimpel itukah kenyataan di lapangannya? Dari 270-an Guru Besar UI, berapa persen kah yang memang menyandang jabatan profesor yang pasion nya memang meneliti? Berapa persen kah yang memiliki secara teratur publikasi artikel jurnal bereputasi per tahunnya? Berapa persen kah yang memiliki jejaring kerja sama dengan luar negeri. Berapa persen kah yang fokus dengan bidang ilmu kompetensinya sehingga dikenal dalam komunitas keilmuwannya di dunia? DGB sebagai yang bertanggung jawab untuk melakukan pemantauan, pengembangan, dan penjaminan otonomi keilmuan di tingkat Universitas dan Fakultas patut bertanya kepada diri sendiri apakah tugas dan fungsi tersebut sudah difahami dan dilakukan?
            Gerak Bersama juga harus dapat diterapkan pada Rektor UI dan Perangkatnya (unsur pelaksana akademik, unsur penunjang akademik, unsur pelaksana adminitrasi, unsur penjamin mutu akademik, unsur pelaksana kegiatan komersial dan pengembangan, dan unsur pelaksana pelayanan umum) di mana semuanya bersinergi untuk mendukung pencapaian cita-cita UI sebagai Guru Bangsa. Semua wakil rektor dan perangkat di bawah kewenangan kerjanya bersinergi menjalankan RKA untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) yang ditetapkan dalam Renstra. Data-data kegiatan terintegrasi dalam sistem TIK yang handal sehingga proses inquiry data untuk berbagai kepentingan dapat dilakukan secara cepat dan akurat. Masing-masing fakultas fokus pada ciri khas kemampuan masing-masing tanpa harus mengabaikan adanya kelompok dengan kemampuan di luar dari ciri khas kemampuan fakultas tersebut. Misalnya kegiatan riset dengan output publikasi menjadi ciri khas kemampuan fakultas-fakultas di Rumpun Ilmu Kesehatan dan Rumpun Sains Teknologi. Kegiatan riset dengan output pengmas dan rekomendasi serta publisitasnya menjadi ciri khas kemampuan fakultas-fakultas Rumpun Sosial Humaniora. Hal lain adalah singergi proses internasionalisasi sistem pengajaran, student mobility serta student exchange. Gerak Bersama antar Fakultas dan antar jajaran di Rektorat UI diimplementasikan juga dalam semangat cost sharing dan resource sharing.
            Gerak Bersama juga harus dapat diterapkan pada semua Warga UI: dosen, mahasiswa, tendik, dan anggota MWA. Tendik menerapkan prinsip-prinsip layanan prima pada klien kerjanya (mahasiswa dan dosen) dan senantiasa mengupgrade kemampuan diri untuk penerapan prinsip layanan prima tersebut. Mahasiswa berperan aktif di kampus dalam kegiatan akademik dan non akademik untuk meningkatkan reputasi akademik UI di bawah supervisi dosen pembimbing dan/atau dosen Pembina. Mahasiswa ikut aktif dan berprestasi dalam kegiatan lomba-lomba kemahasiswaan, baik tingkat local maupun global. Dosen aktif melibatkan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan penelitian berbasis grup riset dan melakukan pembinaan pada kegiatan akademik dan non akademik mahasiswa.
            Gerak Bersama mengisyaratkan bahwa semua harus bersatu bahu membahu mencapai cita-cita UI dalam semangat bersinergi yang harmoni dan terwujudnya integrasi sistem TIK yang handal berikut penerapan konsep resource sharing dan cost sharing yang mantap merupakan indikator tegaknya pilar penunjang pertama dalam Rumah Guru Bangsa ini. Jayalah UI, Rumah Guru Bangsa.


Komentar